Skip to content

HovioneTechnology | Portal Informasi Teknologi Terkini Indonesia

HovioneTechnology menghadirkan informasi terupdate teknologi terbaru AI, Programming, hingga Cyber security. Semua kami sajikan ringkas, informatif, dan sudah terverifikasi.

Menu
  • Cyber Security
  • AI (Artificial Intelligence)
  • Gadget
  • Programming
  • Linux
  • Gaming
  • Cryptocurrency
Menu
Mengambil 127.000 BTC China Tuduh AS Pelakunya

Mengambil 127.000 BTC China Tuduh AS Pelakunya

Posted on November 12, 2025

Table of Contents

Toggle
  • HovioneTechnology – Ringkasan
  • Mengambil 127.000 BTC Isi Tuduhan China
  • Mengambil 127.000 BTC Jawaban Amerika Serikat
  • Kenapa Angkanya Besar?
  • Mengambil 127.000 BTC China Tuduh AS Pelakunya
    • Dampak ke Pasar
    • Dampak ke Regulasi
    • Tips Praktis untuk Investor
  • Kesimpulan

HovioneTechnology – Ringkasan

Mengambil 127.000 BTC China Tuduh AS Pelakunya , lewat CVERC, menuduh Amerika Serikat mengambil 127.000 Bitcoin dari kolam tambang LuBian sejak 2020. Nilainya hampir US$13 miliar. AS menjawab bahwa tindakan itu adalah penyitaan hukum terhadap dana hasil kejahatan. Dua posisi ini bertolak belakang dan membuat pasar kripto waspada.

Mengambil 127.000 BTC Isi Tuduhan China

CVERC menyebut pelaku adalah kelompok yang didukung negara. Mereka menelusuri aliran transaksi di jaringan Bitcoin. Hasil telusur itu mengarah ke aset yang kini dikuasai otoritas AS. China menyebut langkah tersebut melanggar kedaulatan siber. Sementara itu, publik menunggu bukti lebih rinci dari kedua pihak.

Mengambil 127.000 BTC Jawaban Amerika Serikat

Departemen Kehakiman (DOJ) mengatakan punya wewenang untuk menyita aset digital. Prosesnya jelas: lacak, bekukan, lalu minta putusan pengadilan. Mereka menyebut itu penegakan hukum, bukan pencurian. Di sisi lain, AS turut membuka kerja sama lintas negara dalam penanganan kasus kripto; oleh karena itu, narasi AS dan China cenderung tidak sejalan.

Kenapa Angkanya Besar?

mengambil 127.000 Bitcoin setara 0,65% dari suplai beredar. Angka ini besar untuk satu kasus. Jika koin itu masuk bursa, harga bisa sangat bergejolak. Trader memantau dompet besar dan aliran ke exchange. Akibatnya, sentimen pasar bisa berubah cepat hanya karena satu gerakan besar.

Mengambil 127.000 BTC China Tuduh AS Pelakunya

Dampak ke Pasar

Isu ini mendorong pelaku pasar untuk berhati-hati. Harga bisa naik turun tajam tanpa peringatan. Investor ritel sering tergoda mengejar berita. Padahal, keputusan yang terburu-buru sering merugikan. Disiplin pada rencana trading lebih aman.

Dampak ke Regulasi

Kasus ini mendorong aturan KYC/AML yang lebih ketat. Negara-negara mungkin memperkuat kerja sama penyitaan aset digital. Bursa dan proyek kripto akan diminta lebih transparan. Tata kelola yang baik membuat ekosistem lebih tahan guncangan. Ini penting untuk pertumbuhan jangka panjang.

Tips Praktis untuk Investor

Pertama, gunakan ukuran posisi yang wajar. Lalu, pasang stop-loss dan target yang jelas. Selanjutnya, cek sumber resmi—bukan rumor media sosial. Di sisi lain, hindari menaruh semua dana di satu aset. Terakhir, simpan catatan keputusan agar mudah dievaluasi.

Kesimpulan

Terkait isu ini, tuduhan CVERC terhadap AS membuka bab baru tentang kripto dan geopolitik. Ke depan, hasil penyelidikan dan putusan pengadilan akan membentuk cerita akhir. Sementara itu, pegang data dan jaga manajemen risiko. Selain itu, ingat bahwa pasar kripto selalu bergerak cepat. Pada akhirnya, sikap tenang dan rencana yang sederhana sering memberi hasil terbaik.

©2025 HovioneTechnology | Portal Informasi Teknologi Terkini Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme